29 Februari 2008

Kamus celotehan anak

Betapa bahagianya ketika kita mendengar anak-anak kita berbicara, mengucapkan kata demi kata. Menjelang usia setahun mereka mulai bisa berkomunikasi, meskipun yang terdengar hanya satu suku kata terakhir. Lalu berkembang menjadi satu kata, dua kata, dan seterusnya makin sempurnalah bicaranya. Lucu dan kadang membingungkan mendengarkan celotehan mereka. Dalam berkomunikasi, saya selalu menggunakan kata yang sebenarnya, bukan mengikuti kata yang mereka ucapkan. Karena menurut saya, pada dasarnya mereka berusaha mengucapkan kata yang benar, tapi terdengar lain sehubungan dengan alat bicara mereka atau kemampuan otak mereka yang belum mendukung.

Di halaman ini saya membuat daftar celotehan Byrru dan Aqila sekaligus artinya (jika dimengerti). Sayangnya, kami sudah kehilangan jejak atas beberapa ucapan-ucapan awal Byrru.Tentunya beberapa kata di daftar ini sudah mengalami perbaikan pengucapan seiring dengan perkembangan mereka. Saya akan sangat berterima kasih jika anda berkkontribusi untuk melengkapi "kamus" ini dengan kosa kata dari anak-anak anda, atau sepupu kecil, atau keponakan, atau anak siapapun yang pernah anda dengar celotehannya dan anda paham maksudnya. Silahkan tuliskan di bagian komentar (comment), atau kirim email ke "hasant-at-gmail-dot-com". Sekiranya anda menolak identitas anda dicantumkan, katakan saja.

Byrru
  • eh-eh-em: SMS, biasanya sambil nyanyi "Bang eh eh em ciapa ini bang..."
  • koko: ayam
  • tukis: tikus
  • wawah: Om Wawan
  • tebi: Tante Febi
  • kokocan: koko crunch
  • kukagi: satu lagi
  • bapakin: panggilan untuk kakek
  • mamanin: panggilan untuk nenek
  • bapa yusup: dia sudah bisa mengucapkan nama kakeknya (Jusuf)

Aqila
  • aming: ambil(in), minta diambilkan sesuatu
  • ndi: (makan) sendiri, gak ingin disuapi, maunya nyendok sendiri
  • uda: kuda
  • cicis: sisir
  • amnyam: ayam
  • aki: kaos kaki, maksudnya minta dipasangkan kaos kaki sambil menyorongkan kaki
  • atu: sepatu, maksudnya minta dipasangkan sepati sambil menyorongkan kaki, dengan atau tanpa kaos kai
  • wawah: Om Wawan
  • bi: Tante Febi
  • gang, gang: menirukan orang jualan sambil ngomong "dagang, dagang", biasanya sambil membawa sesuatu di kepalanya
  • nci: kelinci
  • agi: lagi (minta lagi)
  • pupu: kupu-kupu
  • be-em: yang satu ini saya belum artinya, dia menyebutkannya sambil mengacung-ngacungkan botol plastik
  • uwis: tulis, kalo minta alat tulis untuk menulis-nulis atau lebih tepatnya corat-coret
  • kuka: buka
  • oji: ini juga saya belum tau artinya, dia mengucapkan ini beberapa kali
  • oko: rokok, biasanya kalo dia melihat bungkus rokok saya, saya beberapa kali kecolongan dan tanpa sadar satu atau dua batang rokok sudah patah
  • kuping: yang ini sudah sangat jelas, tapi maksudnya dia pengen megang-megang kuping (orang lain)
  • mnum-mnum: pengucapannya sering 2x seperti ini (tanpa huruf "i"), biasanya kalo liat gelas atau orang minum
  • cupcupcup: hanya ini yang dia sebut ketika menirukan kakaknya menyebut nama kakek (Yusup)
  • anin: panggilan untuk nenek (harusnya mamanin seperti versi Byrru)
  • ne-im: sebutan untuk nenek Mimin
  • pupeng: pulpen
  • udeh: udel
  • pepe: tempe
  • koke: toke

Blogged with Flock

3 komentar:

  1. Nih sebagian koleksi kamus anak saya yg baru 20 bulan: BEBEH : mimik ASI, MINYU : minum, TATI : dzaki(kakaknya), CUCI : kucing, AO : halo(kalo berlagak nelpon), BABAYU : bobok yuk, ADO : algo(nama anak tetangga), BABI : mobil, BEDAH : sepeda, BATA : bantal, MAM : makan, BITIPI : babyTV, BOA : bola, DUDU : duduk, NAI : naik, DIDOH : gendong, TUU : turun, JAAH : jalan, TAAH : tangan, DIIH : dingin, TATU : satu, DIDA : tiga, IMA : lima, DUDUH : tujuh, APA : delapan, BIA : sembilan, PUUH : sepuluh... Dan lain2 masih banyak lagi :)

    BalasHapus
  2. Terima kasih anonymous, atas tambahan koleksinya. Saya ingin menambahkannya ke dalam tulisan, tapi sayang anda tidak mencantumkan nama. Bolehkah saya cantumkan koleksi kamus sekaligus nama anda?

    BalasHapus
  3. terima kasih atas blogspotnya, membantu saya dalam menyelesaikan tugas..:-D

    BalasHapus